Jumat, 29 Juli 2016

Menulis Itu Pekerjaan Tangan

Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya sering mengatakan bahwa menulis itu gampang. Untuk bisa menulis, hemat saya, tidak diperlukan bakat khusus. Ibarat berenang, orang tak perlu merasa berbakat untuk bisa berenang. Ibarat naik sepeda, orang tidak perlu bicara soal talenta kalau mau belajar naik sepeda. Yang diperlukan adalah praktik berkelanjutan alias pembiasaan. Yang diperlukan adalah tangan yang mengetik, mewujudkan gerakan gagasan menjadi sesuatu yang terbaca seperti tulisan ini.

Kawan saya, seorang penyunting muda yang cerdas, menyimpulkan bahwa bagi orang seperti saya, menulis itu mungkin dipahami sebagai pekerjaan tangan, bukan pekerjaan pikiran. Kalau menulis merupakan pekerjaan pikiran, maka diperlukan kecerdasan khusus untuk itu. Namun, menulis sebagai pekerjaan tangan tidak memerlukan kecerdasan ekstra.

Saya kira kawan saya benar. Bagi saya menulis itu pertama-tama dan terutama adalah pekerjaan tangan. Tak perlu susah berpikir bagaimana menulis atau mulainya dari mana. Langsung saja duduk dan tulis (ketik) apa yang ada dalam pikiran. Inilah yang pertama-tama dibutuhkan dalam tahap awal. Dan setelah terbiasa menulis, maka hal-hal lain bisa dipelajari untuk menghasilkan tulisan yang makin berkualitas.

Dengan pemahaman yang demikian itulah saya membentuk komunitas Writer Schoolen (1 Mei 2007) yang membantu ratusan orang menemukan kembali kemampuannya menulis; kemampuan yang telah ada di dalam dirinya sendiri. Dan saya bersyukur bahwa lewat komuni
... baca selengkapnya di Menulis Itu Pekerjaan Tangan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 27 Juli 2016

Di Hatiku Ada Namamu

Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cuaca hari ini panas sekali, aku, rena, dan prita. Kami mulai sibuk menghilangkan keringat yang mengucur di dahi kami, udah 1 jam kami mengantri beli tiket untuk naik turnado, karena liburan sekolah jadi taman hiburan ramai pengunjung.
“duh, Ran, sampai kapan kita berdiri terus disini, capek tau” keluh prita
“sabar bentar lagi giliran kita kok” ucapku
O ya hai namaku Ransya Melati, ini temanku Rena saputri, dan Ananda Prita, kami adalah siswa Smk Bintang. Karena liburan sekolah kami memutuskan untuk pergi taman bermain, biarpun udah remaja tapi kami suka banget pergi ke taman bermain.
“iya, Ta, sabar dikit napa.” Ucap rena.

Selang beberapa menit giliran kami pun tiba. Selatelah mendapat kan tiket kami bertigapun meluncur ke Turnado, wuuh pengunjungnya banyak banget mungkin kalau aku sendirian bisa hilang di antara kerumunan pengunjung. Belum sempat aku ingin mengatakannya pada rena dan prita, aku udah berdiri sendirian.
“Ren, prita” ucapku sambil melihat sekeliling berharap mereka tak meninggalkanku, karena banyak pengu
... baca selengkapnya di Di Hatiku Ada Namamu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 17 Juli 2016

Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus

Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada zaman dahulu sebenarnya kucing adalah sahabat baik tikus,tetapi…

Pada suatu hari,kucing mendengar kerbau berkata:Kaisar Langit akan memilih 12 hewan sebagai shio manusia bagi yg ingin ikut silakan mendaftar.

Malam itu juga sang kucing berkata kepada tikus: "Kita besok pagi pagi sekali kita akan ikut mendaftar, kalau aku tidak bisa bangun pagi, maka kamu harus membangunkan aku."

Tikus berkata: "Baik."

Esok pagi saat pendaftaran sudah dibuka, tikus sudah bangun pagi pagi sekali. Namun ia sengaja tidak membangunkan kucing untuk ikut pergi.

Ia pergi mengendap endap dengan tidak membangunkan kucing. Setelah dengan pergi mengendap endap ia sampai di Kerajaan Langit.

Ia menjadi yang paling pagi di tempat itu.

Setelah itu, datanglah kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Merekalah adalah 12 hewan shio manusia sekarang ini.

Setelah kucing bangun dan mendengar berita itu menjadi marahlah ia. Dan ia menetapkan dimanapun ada tikus aku akan mengejarnya walaupun sampai ke ujung bumi.

Maka sejak saat itulah kucing dan tikus selalu

bermusuhan.


... baca selengkapnya di Mengapa Kucing Selalu Mengejar Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 Juli 2016

I Love Mom and Dad

I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terus berjalan tanpa hentinya, walaupun sekarang hujan lebat aku tak perduli. Ini belum seberapa oleh apa yang di lakukan Mama untukku. Mama telah banyak berkorbaan demi aku. Tapi apa yang aku lakukan sekarang ini telah membuat Mama menangis.

Aku tak tega, tak tega melihat Mama menangis karena aku. Sudah banyak kesalahanku terhadap orangtuaku apalagi terhadap Mama. Aku memang tidak pernah menyebut kata-kata jorok ataupun yang tidak boleh di katakan. Tapi aku membentak Mama, aku selalu emosi, tidak bisa berfikir dewasa. Apa yang di lakukan Mama hanyalah untuk kebaikanku. Aku tau, hanya saja aku yang tidak mengerti.

Aku memutuskan kabur dari rumah. Memang ini adalah tindakan yang tidak wajar. Tapi ini demi kebaikan Mama dan Papa. Aku sayang Mama dan Papa. Maafkan Dinda Ma, Pa.. Maaf tapi ini sudah menjadi keputusanku. Jaga kesehatan kalian baik-baik.

Hujan mulai reda, aku masih saja berjalan lurus tanpa tujuan, Mataku mulai berkunang-kunang, badanku serasa melayang di atas awan. Aku tak sanggup menahan ini lagi dan pada akhirnya aku jatuh d
... baca selengkapnya di I Love Mom and Dad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 11 Juli 2016

Jalan Hidupku

Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ku pandangi langit sore ini. Terasa kelam dan redup, meski sebenarnya hari ini cerah. Namun hati yang risau ini membuatku merasa kelam. Aku duduk di depan rumah yang hanya berdinding kardus-kardus bekas. “Sampai kapan aku terus begini? Huft… Aku ingin sekolah,” ucapku dalam hati sambil melamun. “Dion, kamu nggak ngaji, Nak?” Tanya Ibu yang keluar dari pintu rumah. “Nggak, Bu. Dion lagi malas,” jawabku singkat.

Ibu menyandingku duduk di atas kursi panjang. Dan memberiku nasehat, agar aku tetap semangat dalam segala hal. “Lho, nggak boleh gitu donk. Memangnya kamu tidak ingin jadi orang sukses? Kamu ingin jadi dokter, kan? Ayo donk semangat, Dion nggak boleh malas ngaji yach. Siapa tahu kamu bisa jadi penerusnya Ustadz Falah (guru ngajiku),” tutur Ibu sambil mengelus rambutku. “Bagaimana Dion bisa jadi dokter kalau Dion nggak sekolah? Dion ingin sekolah, Bu…” jawabku cetus. Ibu hanya diam dan menundukkan kepala. Mukanya terlihat gelisah dan sedih. “Sabar ya, Nak. Bapak dan Ibu akan berusaha mencari uang untuk biaya sekolah kamu. Yach?” ucap Ibu sembari memelukku. Aku bersyukur m
... baca selengkapnya di Jalan Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu